Hai sobat aviasi, kali ini akan mimin bagikan tips bagaimana melakukan perjalanan udara agar terasa nyaman dan tenang, tidak perlu "grusa grusu" alias "serba tergesa-gesa" 😁 jadi nantinya gak "ngos-ngosan" 😄 alias "capek", langsung aja ya berikut tips dari mimin.
1. Lakukan check in secara online
Zaman sekarang serba canggih dan praktis sobat aviasi, untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan, misalnya tiba-tiba lalu lintas macet maka biasakan chek in secara online sebelum terbang. Setelah check in online sobat aviasi tinggal download boarding pass sebagai bukti telah melakukan check in lalu tunjukan dokumen boarding pass yang telah di download tersebut kepada petugas pemeriksa boarding pass ketika akan masuk ke tempat pemeriksaan keamanan.
Sobat aviasi juga bisa mencetaknya terlebih dahulu untuk cadangan siapa tahu baterai handphone tiba-tiba ngedrop atau abis.😱
Oya, boarding pass juga bisa dicetak dimesin check in mandiri yang tersedia di bandar udara (fasilitas ini biasanya hanya tersedia di bandar udara besar).
Kelebihan check in online selain tidak perlu antri sobat aviasi juga bisa memilih kursi. Nah, untuk mendapatkan nomor kursi yang diinginkan maka usahakan check in online lebih awal, biasanya check in online dibuka 12 jam sebelum jadwal penerbangan (lihat jam boarding pada tiket).
Namun, jika sobat aviasi membawa barang bawaan banyak dan harus dibagasikan mau tidak mau tetap harus antri di check in area, akan tetapi karena sobat aviasi sudah check in online sebelumnya jadinya tidak perlu antri terlalu lama di check in area (tetap lebih praktis). 😉
2. Sampai di bandar udara 1 jam sebelum boarding
Usahakan sobat aviasi sampai di bandar udara 1 jam sebelum waktu boarding. Sambil menunggu waktu boarding sobat aviasi bisa menikmati suasana bandar udara, meluruskan kaki sambil rileks, foto-foto lalu diupload untuk update status atau boleh juga menikmati jajanan di bandar udara 😋
Ingat ! 1 jam sebelum waktu boarding, jangan pula terlalu awal.. soalnya bisa bosan jika terlalu lama menunggu.
3. Hindari membawa barang berbahaya atau yang dilarang
Jangan membawa barang-barang yang kira-kira berbahaya ya sobat aviasi. Misalkan senjata tajam, meskipun cuma gunting atau pisau cutter .. saran mimin lebih baik jangan, karena hampir semua bandar udara melarangnya (resiko disita).
Jika memang terpaksa karena butuh untuk alat bekerja, misalnya sobat aviasi seorang tukang, maka pada saat check in jangan lupa laporkan ke petugas check in agar ditangani sesuai ketentuan.
4. Jangan lupa membawa tanda pengenal atau identitas diri
Identitas diri jangan sampai lupa dibawa, karena akan dicocokkan dengan boarding pass oleh petugas. Sobat aviasi bisa membawa KTP, KIA, SIM atau Paspor.
5. Batasi jumlah barang bawaan
Mungkin sebagian besar sobat aviasi sudah tahu apabila saat ini maskapi atau airline telah membatasi jumlah barang bawaan penumpang. Artinya jika barang bawaan melebihi ketentuan yang ditetapkan maskapi atau airline, maka penumpang harus membayar. Batasan berat maksimal alias yang gratis untuk bagasi kabin biasanya kurang lebih 7 kg dan bagasi tercatat maksimal antara 10 kg s.d. 35 kg (tanyakan pada saat beli tiket)
6. Pastikan bagasi tercatat aman terkunci
Bagi sobat aviasi yang selalu update berita, baik melalui televisi, internet atau medsos pastinya sudah tahu bahwa kini banyak peristiwa pendodosan barang atau bagasi milik penumpang pesawat udara. Mulai dari uang, perhiasan dan barang elektronik banyak yang hilang dari dalam bagasi (tas).
Namanya kejahatan bisa terjadi dimana saja, jadi ingat kata bang Napi "kejahatan terjadi bukan hanya karena niat, tapi juga karena adanya kesempatan, untuk itu waspadalah" 😇
Intinya mimin berpesan agar barang bawaan terutama bagasi tercatat jangan lupa dikunci dengan baik ya sobat aviasi, jika perlu di wrapping .. selain aman juga pastinya mencegah kerusakan. Untuk tas gendong sebaiknya dibawa ke kabin jangan dibagasikan.
Itulah 6 tips terbang nyaman dan tenang ala mimin sobat aviasi, semoga bermanfaat. 😉