Dengan ancaman terhadap penerbangan yang terus berkembang, TSA berfokus pada pengembangan teknologi keamanan mutakhir generasi berikutnya. Seiring dengan upaya TSA untuk terus meningkatkan standar keamanan penerbangan, TSA berkomitmen untuk mendapatkan teknologi terbaik guna meningkatkan keamanan dan meningkatkan pengalaman penumpang.
Jalur Penyaringan Otomatis (ASLs)
Jalur Pemeriksaan Otomatis adalah teknologi pada tempat pemeriksaan keamanan yang mutakhir guna meningkatkan efisiensi keamanan sekaligus mengurangi waktu yang dihabiskan oleh para penumpang selama proses pemeriksaan keamanan. Jalur ini saat ini sudah terdapat di bandara-bandara seperti di New York, Los Angeles, Las Vegas, Dallas, Chicago, Minneapolis, Miami, Houston, Newark, Seattle, dan Atlanta.
Tomografi Terkomputasi
Kata tomografi berasal dari bahasa Yunani tomos (potongan) dan graphia (penggambaran). CT menghasilkan satu seria gambar axial yang dapat dimanipulasi, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai "windowin", untuk menghasilkan gambar dalam bidang yang berbeda.
Apa itu CT?
CT adalah peralatan pemindaian sinar X di tempat pemeriksaan keamanan penerbangan terbaru untuk meningkatkan kemampuan deteksi ancaman untuk bagasi kabin. Teknologi ini mirip dengan teknologi CT yang digunakan di bidang medis dan penelitian menunjukkan bahwa CT adalah teknologi paling penting yang tersedia saat ini untuk tempat pemeriksaan keamanan penerbangan bandara.
Teknologi pemeriksaan TSA saat ini untuk tas jinjing menggunakan gambar 2-D. Teknologi CT menerapkan algoritme canggih untuk mendeteksi bahan peledak dan ancaman lainnya dengan membuat gambar 3-D yang dapat dilihat dan diputar 360 derajat untuk analisis menyeluruh.
Jika sebuah tas memerlukan pemeriksaan lebih lanjut, petugas TSA akan memeriksanya untuk memastikan tidak ada barang terlarang di dalamnya.
Keunggulan CT
Teknologi CT memberikan peningkatan deteksi terhadap barang-barang yang mengancam. Seperti teknologi CT yang sudah ada yang digunakan untuk bagasi terdaftar, mesin ini membuat gambaran yang jelas tentang isi tas sehingga komputer dapat secara otomatis mendeteksi bahan peledak, termasuk cairan.
Di masa depan, tujuannya adalah untuk menjaga laptop dan cairan 3-1-1 di dalam tas selama pemeriksaan di tempat pemeriksaan keamanan penerbangan. Di bawah prosedur pemeriksaan saat ini untuk teknologi ini, laptop diizinkan untuk tetap berada di dalam tas untuk pemeriksaan.
Sumber: TSA (Tanggal akses 10 Juni 2025. jam 13.38 WITA)
Gambar oleh: El gringo dan Hilmi Işılak
Category:
articles
Jalur Penyaringan Otomatis (ASLs)
Jalur Pemeriksaan Otomatis adalah teknologi pada tempat pemeriksaan keamanan yang mutakhir guna meningkatkan efisiensi keamanan sekaligus mengurangi waktu yang dihabiskan oleh para penumpang selama proses pemeriksaan keamanan. Jalur ini saat ini sudah terdapat di bandara-bandara seperti di New York, Los Angeles, Las Vegas, Dallas, Chicago, Minneapolis, Miami, Houston, Newark, Seattle, dan Atlanta.
Tomografi Terkomputasi
Tomografi terkomputasi (computed tomography/CT), awalnya dikenal sebagai computed axial tomography (CAT), adalah sebuah metode penggambaran medis menggunakan tomografi di mana pemrosesan geometri digunakan untuk menghasilkan sebuah gambar tiga dimensi bagian dalam sebuah objek dari satu seri besar gambar sinar-X dua dimensi diambil dalam satu putaran "axis".
Apa itu CT?
CT adalah peralatan pemindaian sinar X di tempat pemeriksaan keamanan penerbangan terbaru untuk meningkatkan kemampuan deteksi ancaman untuk bagasi kabin. Teknologi ini mirip dengan teknologi CT yang digunakan di bidang medis dan penelitian menunjukkan bahwa CT adalah teknologi paling penting yang tersedia saat ini untuk tempat pemeriksaan keamanan penerbangan bandara.
Teknologi pemeriksaan TSA saat ini untuk tas jinjing menggunakan gambar 2-D. Teknologi CT menerapkan algoritme canggih untuk mendeteksi bahan peledak dan ancaman lainnya dengan membuat gambar 3-D yang dapat dilihat dan diputar 360 derajat untuk analisis menyeluruh.
Jika sebuah tas memerlukan pemeriksaan lebih lanjut, petugas TSA akan memeriksanya untuk memastikan tidak ada barang terlarang di dalamnya.
Keunggulan CT
Teknologi CT memberikan peningkatan deteksi terhadap barang-barang yang mengancam. Seperti teknologi CT yang sudah ada yang digunakan untuk bagasi terdaftar, mesin ini membuat gambaran yang jelas tentang isi tas sehingga komputer dapat secara otomatis mendeteksi bahan peledak, termasuk cairan.
Di masa depan, tujuannya adalah untuk menjaga laptop dan cairan 3-1-1 di dalam tas selama pemeriksaan di tempat pemeriksaan keamanan penerbangan. Di bawah prosedur pemeriksaan saat ini untuk teknologi ini, laptop diizinkan untuk tetap berada di dalam tas untuk pemeriksaan.
Sumber: TSA (Tanggal akses 10 Juni 2025. jam 13.38 WITA)
Gambar oleh: El gringo dan Hilmi Işılak